Bismillahirrahmaanirrahiim
Karena timbangan belum juga disimpan, anak-anak masih bermain dengan timbangan. Saat itu saya sedang membuat headband anak untuk dijual di online shop saya. Salah satu bahan yang dipakai untuk menghias headband adalah manik-manik. Manik-manik itu saya simpan dikaleng kecil. Khayla menyimpan manik-manik tersebut diatas timbangan. Lalu dia bertanya "Bun, 250+250 berapa?". "500" saya jawab. Lalu khayla bicara pada diri sendiri, merasa senang karena hasil yang dia timbang benar yaitu 500 gram. Sepertinya dia sudah sedikit mengerti dengan satuan gram dan kg.
Tapi yang bikin kesal, setelah manik-maniknya ditimbang, khayla dan miftah bukannya mengembalikan ke tempatnya. Ujung-ujungnya semua manik-manik malah berhamburan dilantai. Makin kesal karena ukurannya manik-maniknya ada yang kecil sekali sehingga sulit diambil π. Lalu saya memanggil miftah karena khayla sudah pergi keluar dengan temannya. Saya minta bantuan miftah untuk mengambil manik-manik yang berserakan dilantai. Awalnya miftah tidak mau. Lalu saya tawarkan miftah untuk memungut manik-manik berwarna pink saja. Untungnya miftah mau π. Sambil dimasukkan ke kaleng, sambil dihitung manik-manik pink-nya. 1, 2, 3, sampai 20 hitungannya masih lancar. Begitu lewat 20, akhirnya saya bantu berhitung, "21, 22, 23.." miftah mengikuti walaupun cuma angka dibelakangnya. Sampai akhirnya dihitungan 46 semua manik-manik pink sudah masuk kaleng. Tiba-tiba kata miftah "bunda ini ada 1 lagi!". Oh iya betul π.
Manik-manik pink masuk kaleng, miftah pun main keluar. Tinggal saya yang membereskan sisa manik-manik sendirianππ
No comments:
Post a Comment