Bismillahirrahmanirrahim
Lagi-lagi saya mendapatkan ilmu baru dari kelas Bunda Sayang. Berkat materi kali ini, saya bisa tahu dan memperkenalkan kepada suami apa itu Proyek Keluarga. Hal yang mungkin sudah pernah kita lakukan sebelumnya tapi tanpa kita menyadari kalau itu adalah sebuah proyek karena mungkin dilakukannya tanpa perencanaan yang terlalu detail.
Jujur saya pesimis waktu membaca tantangan level 3 ini karena aktifitas suami yang banyaknya diluar rumah. Demikian juga anak pertama yang sekolah dari pagi dan baru tiba dirumah sore hari. Proyek apa yang bisa kami kerjakan?
Lalu saya melihat kebutuhan dari situasi rumah saat itu. Ketika dan setelah pemasangan canopy dibagian garasi, bagian depan rumah tampak kacau dan tidak rapi. Begitupun dengan gudang. Menginjakkan kaki saja sulit karena banyak barang yang diletakkan dibawah. Didalam rumah juga keadaannya sama. Rasanya barang yang kami miliki tidak sebanding dengan ruangan yang ada. Lalu saya melihat kalendar dan langsung terpikir untuk melakukan proyek ini ditanggal merah karena suami ada dirumah.
Kami menyortir lagi barang-barang yang kami miliki. Apakah masih layak atau tidak untuk kami simpan. Membereskan buku dan mainan adalah tugas anak-anak. Suami membereskan gudang dan barang-barang miliknya. Begitupun saya, menyortir barang milik saya yang ternyata buanyaakk sekali karena dulu saya sempat senang merajut dan ternyata benang dan hasil rajutannya masih tersimpan didalam dus yang bahkan sebelumnya saya sudah lupa apa isi dus itu 😂😂. Apalagi sekarang ini saya juga berurusan dengan kain-kain yang saya olah menjadi bagian dari barang yang saya jual di olshop saya. Barang dirumah bukannya berkurang malahan jadi bertambah 😆.
Kertas-kertas bekas, buku-buku yang sudah sobek, mainan yang sudah rusak dan jarang dipakai, pakaian yang sudah lama atau sudah tidak muat lagi, dibuang. Tak apa lah barang berkurang, asalkan yang ada memang bermanfaat.
Proyeknya mungkin tidak fun, tapi saya melihat ini sebagai kebutuhan jika kami menginginkan rumah yang nyaman. Karena sekarang sudah tahu apa itu proyek keluarga, lain kali kami akan mencoba lagi dengan persiapan yang mudah-mudahan lebih baik dari sekarang.
No comments:
Post a Comment