Bismillahirrahmaanirrahiim
Hari ini kelompok 9 mengetengahkan tema tentang bagaimana ketika anak bertanya tentang seks. Saya pribadi sih belum pernah ditanya anak tentang seks yang bikin saya bingung nggak bisa jawab. Tapi pernah anak saya yang sulung menirukan tangannya sehingga memiliki makna yang vulgar. Tapi dia sendiri bilang kalau kata gurunya tidak boleh menirukan seperti itu. Pernah juga gerakan tangannya dengan memakai nyanyian singkat. Lalu saya tanya untuk memastikan, maksudnya yang dia lakukan itu apa? Dan tahunya dari siapa? Karena saya yakin lalau dia hapal lagu dan kata-katanya itu pasti meniru dari teman-temannya disekolah.
Jadi memang, kalau anak bertanya tentang seks, reaksi kita harus tenang, tidak boleh marah. Mungkin tarik napas dulu pelan-pelan..inhale, exhale, inhale, exhale.. 😁. Karena kita harus memberi tanggapan, kita putar otak mencari jawaban yang pas. Pas disini maksudnya jawaban yang kita berikan harus sesuai dengan umur anak kita. Memakai istilah yang tepat yang dapat mereka mengerti. Jadilah pendengar yang aktif dan jujur pada anak. Kalau kita tidak tahu jawabannya, katakan kalau kita akan berusaha mencari tahu jawabannya. Tapi kalaupun kita tahu jawabannya namun usia anak dirasa masih terlalu kecil, mungkin bisa dipending dulu sampai tiba saatnya yang tepat.
No comments:
Post a Comment