Bismillahirrahmanirrahim
Hari ini Bunda dan Miftah ada keperluan keluar rumah, sekalian saja beli perlengkapan untuk membuat pohon literasi. Berhubung wifi di rumah mati, sekarang tidak bisa sesuka hati buat googling. Jadi susah buat belanja ide 😆. Akhirnya diputuskan saja untuk membuat pohon dari karton yang tidak begitu besar agar bisa ditempel di dinding dan tidak terlalu tinggi agar miftah yang paling kecil bisa menempelkan daunnya sendiri.
Dengan kemampuan menggambar bunda yang pas-pasan, digambarlah dikarton putih sebuah pohon dengan 4 cabang. Ditiap cabangnya diberi karton lagi dengan bentuk menyerupai rimbunan daun. Satu untuk ayah, satu untuk bunda, satu untuk khayla, satu lagi untuk miftah. Saya bagian menggambar, khayla bagian menggunting. Miftah juga ingin memggunting, tapi saat saya beri instruksi agar menggunting bentuk daun tepat digaris yang ada pensilnya, dia tidak sanggup. Akhirnya saya beri kertas payung berwarna coklat untuk miftah gunting-gunting. Dari situ bunda punya ide, guntingan-guntingan itu ditempel saja di batang pohon agar lebih terlihat seperti pohon. Kami bertiga pun menempel kertas payung sampai menutupi karton putih. Tadaaaa...pohon literasi kami sudah jadi... besok-besok tinggal baca buku dan menempelkan daunya 😊
#Gamelevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunSayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst
No comments:
Post a Comment