Thursday, March 30, 2017

Proyek Keluarga Day 8

Bismillahirrahmanirrahim


Hari kamis jadwalnya suami mengantar bapaknya cuci darah di Rumah Sakit. Jadi pergi dari rumahnya selalu lebih pagi dari hari lain. Sebelum pergi Pa Suami bilang kalau halaman jadi nampak bersih setelah tanaman bambu airnya dibongkar semua dan diganti dengan tanaman yang lebih kecil. Hadeuuhh beliau ga ngerasain tuuh betapa susahnya ngebongkar itu tanaman. Telapak tangan saya sampe kerasa sakit dan panas 😑. Tapi syukurlah karena komentarnya positif 😊.

Oiya, pagi ini kami bertiga sudah keluar rumah karena miftah ada kunjungan ke Pemadam Kebakaran Kota Cimahi bersama teman-teman PAUD-nya. Beres dari situ, kami ke rumah kerabat karena saya sudah janji akan memberikan benang rajut saya yang sudah lama nganggur dikardus. Daripada menuh-menuhin rumah, saya pikir lebih baik saya hibahkan saja. Sebagian lagi rencananya juga akan saya berikan pada yang lain.

Kira-kira waktu Ashar kami sudah kembali ke rumah. Baru sebentar saya beristirahat, khayla dan miftah mulai ribut. Gara-garanya khayla menyembunyikan mainan miftah dan miftah menginginkan mainannya dikembalikan. Tapi khayla tidak menuruti sampai akhirnya miftah menangis. Perseteruan belum berhenti dsitu. Khayla akan memberikan mainan miftah asalkan miftah memberikan HP yang sedang dipegangnya sewaktu melihat-lihat foto di Damkar tadi. Eehh miftahnya malah pengen dua-duanya, mainan dan HP. Hadeuh...saya yang pengen istirahat jadi kesel sama mereka berdua. Dua-duanya sama aja ga ada yang mau ngalah.
Akhirnya mereka akur lagi. Terus saya baru keingetan kalau saya belum nyiram tanaman yang baru ditanam. Bukannya tumbuh nanti malah jadi mati. Tadinya saya mau ajak anak-anak buat ikut nyiram, tapi saya masih rada bete 😆. Eh tapi miftah tahu kalau saya lagi diluar dan ngoprek tanaman. Dianya jadi pengen ikutan..khayla juga..jadi pengen ikut siram-siram. Aahh..mereka berdua. Rajinnya belum konsisten 😆😆


#TantanganHari8
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP

No comments:

Post a Comment