Bismillahirrahmaanirrahim
Sudah lama pengen ngajak Si Sulung untuk belajar disiplin salah satunya dengan membuat jadwal harian. Selama ini saya amati, Khayla orangnya cenderung kalau mengerjakan sesuatu itu lama, pun disekolahnya. Saya sih berharap dengan jadwal harian ini, bisa membuat Khayla jadi lebih gesit 😁.
Setelah tahu perkiraan jam berapa Khayla pulang dengan memakai jemputan, saya lalu mengajak Khayla untuk membicarakan mengenai jadwal harian.
Saya bikin coretan jam berapa dia bangun, apa yang bisa dia kerjakan sesudahnya, sampai waktunya berangkat sekolah.
Begitu juga setelah pulang sekolah, saya tuliskan apa yang bisa dan harus dia kerjakan. Saya tidak ingin seperti kemarin-kemarin, bermain boneka sticker bisa berjam-jam, tapi giliran disuruh shalat atau ngaji, susahnyaa minta ampun 😑😑.
Setelah saya jelaskan jadwal hariannya, saya bertanya pada Khayla, "mengerti nggak? Ada yang mau ditanyakan?". Khayla jawab "nggak ngerti" sambil badannya membelakangi saya dan matanya tertuju pada buku. "Bunda ngomongnya kecepetan", katanya. Hhmmm..baiklah..
Saya ajak dia untuk mengalihkan pandangannya ke kertas yang saya pegang, lalu saya jelaskan lagi perkiraan waktu dan kegiatan apa saja yang dia bisa kerjakan selama itu.
Saya bilang jadwal ini hanya untuk hari sekolah. Kalau hari libur, bisa sedikit lebih bebas. Saya yakinkan kalau dia masih bisa bermain tapi untuk jadwal shalat, ngaji, dan baca buku, saya harap tetap dia perhatikan.
#hari10
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
No comments:
Post a Comment