Friday, August 18, 2017

Semua Anak Adalah Bintang Day 1

Bismillahirrahmaanirrahiim


Pagi ini tanggal 17 Agustus bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-72. Seperti umumnya, dilingkungan rumah kami pun ada beberapa acara yang biasa digelar.
Saya berkata pada Khayla, kalau ada lomba mewarnai, dia bisa ikut berpartisipasi. Tapi bukannya bersemangat, dia malah merengek karena crayonnya ada disekolah. Saya tawarkan untuk memakai pinsil warna yang didapat dari acara Open House Jurusan Kimia ITB. Dia bilang ada disekolah juga. Saya tawarkan lagi untuk memakai crayon yang wadahnya bergambar Frozen, tapi dia menolak dengan alasan crayonnya kurang enak dipakai. Terakhir saya tawarkan lagi untuk memakai crayon merk Titi. Lagi-lagi dia menolak karena warnanya sudah tidak lengkap dan crayonnya sudah potong-potong. Saya jadi pusing mau bilang apalagi 😂. Sebenarnya saya tidak tahu juga apakah kali ini akan ada lomba mewarnai atau tidak. Yang saya tahu, Khayla memiliki kelebihan dalam hal menggambar dibanding kami, orangtuanya, jadi saya ingin dia memiliki banyak jam terbang dan pengalaman agar kemampuannya semakin terasah. Saya pikir, untuk lomba setingkat RW, tidak perlu lah, pakai crayon yang bagus. Yang penting kan proses dan hasil pengerjaannya. Terakhir dia ikut lomba mewarnai dibulan Ramadhan kemarin, hasilnya kurang sedikit lagi yang masih kosong. Sayangnya waktu sudah habis dan kertas harus dikumpulkan.

Tapi melihat reaksinya yg menangis dan marah, saya jadi kesal. Dia bilang dia tidak mau ke lapang kalau tidak mengikuti kegiatan apa-apa. Padahal saya suruh dia ke lapang, untuk mencari tahu dahulu, apakah ada lomba mewarnai atau tidak. Tapi khayla tetap pada pendiriannya. Untuk mencaikan suasana, Ayah membawa khayla dan Miftah pergi naik mobil untuk mengantar Mbah Husein cuci darah di RS. Sekembalinya mereka dari RS sekitar jam 8.30, saya masih sibuk dengan kegiatan domestik dan belum sempat ke lapangan. Akhirnya Ayah, khayla dan miftah pun pergi ke lapang. Selesai dari lapang, khayla tidak ikut pulang, katanya bertemu teman dan mengajaknya ikut Gerak Jalan. Untungnya selesai Gerak Jalan khayla kembali dulu ke rumah, karena dia belum mandi. Dia bilang dia mau ikut lomba tapi daftarnya harus dengan orangtua. Ayahpun menyuruh saya untuk ke lapang mengantarkan khayla. Baiklah, kata saya, asal anaknya mandi dulu.

Sesampainya dilapang, ternyata lomba mewarnai sudah mau dimulai dan sedang membuka pendaftaran. Saya dan khayla pun ke meja pendaftaran. Begitu khayla menempati tempat duduk khusus peserta, saya kembali ke rumah dan mengambil crayon merk Titi. Saya tidak peduli apakah crayon yang sudah patah-patah ini mau dipakai atau tidak yang penting saya sudah bawakan. Yaa akhirnya sih dia pakai juga..karena mungkin tidak ada pilihan lagi 😁. Saya perhatikan, gambarnya cukup banyak detail. Tapi anehnya khayla malah mengerjakan detail itu yang menurut saya menyita banyak waktu. Saya sarankan padanya untuk mewarnai bagian yang besar-besar dulu, baru nanti lengkapi detailnya. Saya ingin agar khayla bisa menyelesaikan tugas sebelum waktunya habis. Peserta lain sudah ada yang selesai dan kakak panitia sudah mengingatkan kalau waktunya sudah mau habis karena ada perlombaan yang lain. Sampai lomba selesai masih ada 3 anak termasuk khayla yang belum menyelesaikan mewarnainya. Tidak apa-apa sih karena menang bukanlah tujuannya. Tapi sorenya saya katakan pada khayla, dia masih belum bisa menyelesaikan pekerjaannya, sama seperti waktu perlombaan sebelumnya.

Sesudahnya khayla ingin ikut lagi perlombaan lainnya. Saya dan suami menyuruhnya untuk mendaftar sendiri tanpa kami temani karena anak-anak lain pun begitu. Awalnya khayla tidak mau tapi setelah kami yakinkan, mau juga dia mendaftar sendiri. Saya dan miftah pun pulang dulu ke rumah.

Siangnya saya kembali ke lapang untuk mengecek khayla. So far, sepengelihatan saya dan dari cerita-ceritanya, dia menikmati waktunya bersama teman-temannya, mau mengikuti beberapa permainan, bahkan mau membantu anak yang lebih kecil darinya


#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunSayIIP
#BintangKeluarga

No comments:

Post a Comment