Bismillahirrahmaanirrahiim
Tadi pagi masih ada sisa sate 6 tusuk lagi untuk lauk makan. Anak-anak suka banget sama sate. Kayaknya nggak cukup kalau cuma 1 tusuk 😆. Gimana cara membagi yang rata sedangkan orangnya ada 4. Akhirnya ayah menginstruksikan kalau anak-anak dapat 2 tusuk sedangkan ayah dan bunda masing-masing 1 tusuk. Bukan pembagian yang rata siihh..tapi mengingat anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, tak apa lah kalau orangtua mengalah 😁😁. Tapi kenyataannya sih satenya malah ga dimakan. Ujung-ujungnya malah miftah yang ngabisin sate 😂.
Siang miftah ingin makan tapi saya belum masak karena rencananya kita mau makan diluar. Terdengar suara khas dari penjual bubur sumsum langganan kami. Saya pun menawarkan pada mereka kalau mereka ingin beli. Mereka pun menghentikan penjual bubur sumsum dan memesan 2 bungkus dan perbungkusnya 2500 seperti yang suruh. Anehnya mereka tidak meminta uang. Saya tanya apakah buburnya sudah dibayar atau belum, karena penjualnya sudah pergi. Khayla bilang sudah. Saya tanya lagi darimana uangnya dia dapat. Katanya dia ambil dimeja. Terakhir saya tanya berapa uang yang dibayarkan. Khayla bilang 2000 2 dan 500 2 juga. Hmm..baiklah..pinter yaahh kalau soal jajan mah 😆😆
Sorenya kami pergi ke kopo mengunjungi Nenek Wiwi karena sudah lama kami tidak kesana. Saya membeli cireng isi sebagai buah tangan. Sayangnya semua rasa cirengnya pedas sedangkan rasa kejunya tinggal 1. Akhirnya saya bilang kalau cirengnya dibagi 2 saja. Tenyata dirumah Nenek Wiwi ada Habib, sepupu khayla dan miftah. Dia juga ingin cireng tapi tidak mau yang pedas. Akhirnya cireng isi kejunya saya bagi 3 dan untungnya mereka mau 😊.
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunSayIIP
#IloveMath
#MathAroundUs
No comments:
Post a Comment