Subhanalah...sejak bergabung di IIP dengan mengikuti Program Matrikulasi, banyak hal-hal yang "akhirnya" saya lakukan yang sebelumnya baru sebatas "niat". Salah satunya ya ini, yang berhubungan dengan kemandirian anak.
Sebenarnya sudah lama juga saya melatih kemandirian anak dengan mengajarkan bahkan memaksanya untuk mempelajari kemampuan yang dipakai sehari-hari, tapi mungkin belum semua.
Dari materi yang saya baca, maka saya putuskan untuk melatih Khayla agar bisa membuat makanan. Sebelum-sebelumnya dia pernah menawarkan diri untuk membantu saya didapur, tapi kadang saya yang menolaknya karena saya merasa gerak saya jadi lambat sementara saya ingin cepat beres 😆😆.
Jam 4 sesudah sholat Ashar, biasanya saya langsung kedapur untuk masak. Saya lihat Khayla sedang asyik main sticker boneka dan dia bisa betah berlama-lama mainnya. Lalu saya minta dia untuk memotong-motong terong ungu dan kentang untuk membuat perkedel kentang. Kentangnya sengaja sudah kupas, karena renacana saya, sekarang belajar memotong dulu, selanjutnya baru belajar mengupas.
Alhamdulillah dia tidak menolak waktu saya suruh memotong kentang. Saya tidak menginterupsi walaupun memotong kentangnya terlalu kekecilan. Saya biarkan saja sementara saya membuat masakan lain. Sudah beres memotong, dia bilang mau ngegoreng kentangnya. Saya persilahkan asal dia sholat Ashar dulu. Alhamdulillah lagi..tidak ada penolakan 😊
Selesai dia sholat, saya pun menepati janji saya untuk menijinkan dia menggoreng kentang. Setelah gorengan pertama selesai, saya instruksikan untuk menghaluskan kentangnya dengan ulekan. Begitu juga dengan gorengan kedua. Sambil menunggu minyak panas, saya kocok telur sementara khayla membentuk kentangnya sebelum dibalurkan ke telur dan digoreng. Karena ada sisa telur, saya tambahkan saja sedikit tahu untuk bikin telur dadar dan saya suruh khayla untuk mengiris daun bawang. Biarpun mengirisnya kurang tipis, tapi saya tidak protes 😆, menahan diri saja untuk tidak mengkritik pekerjaannya.
Selesai masak, khayla langsung bilang kalau dia lapar dan ingin makan. Alhamdulillah makannya lahap. Mungkin karena dia ambil bagian dalam proses pembuatannya jadinya semangat juga buat makannya. Kemarinnya saya masak, malah tidak dimakan 😑😑.
Lalu saya tawarkan dia mau masak apa untuk besok. Mudah-mudahan anaknya masih semangat 😊
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
No comments:
Post a Comment