Bismillahirrahmanirrahim
Pagi ini kami siap ke Salman, menjemput Khayla yang selesai dengan kegiatan Mabit dan mentoring sejak Sabtu sore.
Saya mengajak Miftah untuk mandi. Miftah mengiyakan asal mandinya di jolang, tempat dia mandi sewaktu bayi dulu 😆. Seperti biasa kalau mandi dijolang, maunya sambil bawa mainan juga. Setelah puas main, saya suruh miftah untuk menyabuni badan. Untuk melatih visualnya, saya berdiri diluar kamar mandi sambil memberi contoh gerakan bagian mana saja yang bisa dia sabuni sendiri. Bagian perut, tangan, kaki, leher..tapi ga tau kenapa dia menolak menyabuni lehernya 😁.
Diangkot dalam perjalanan ke Salman, miftah bertanya nama jalan yang kami lewati. Entah kenapa belakangan ini kalau kita bepergian, miftah suka menanyakan nama jalan yang kami lewati. Ini termasuk kinestika bukan ya? Karena biasanya dihari lain dia akan bilang "kita pernah kesini yaa?" 😊
Ternyata di Taman Ganesha ada pohon besar yang tumbang sampai tercabut akar-akarnya. Pemandangan ini sepertinya menarik perhatian miftah. Saya jelaskan kalau pohon ini mungkin tumbang waktu ada hujan besar beberapa hari yang lalu. Saking tertariknya miftah sampai ga mau beranjak dari tempat kami berdiri. Padahal sudah waktunya shalat dzuhur dan kegiatan mentoring khayla sudah selesai. Saya katakan kalau kita bisa melihat pohon ini lagi nanti. Miftah pun menangis karena dia tetap tidak ingin pergi 😂😂. Setelah semua kegiatan selesai, saya mengajak miftah kembali melihat kembali pohon tumbang itu untuk memuaskan visualnya 😊
#Tantangan10hari
#Gamelevel4
#Gayabelajaranak
#KuliahBunSayIIP
No comments:
Post a Comment