Bismillahirrahmanirrahim
Diluar dugaan saya, setelah mendapatkan badge, ternyata masih ada tantangan ke-2 yang harus dikerjakan, yaitu menuliskan aliran rasa setelah mendapatkan materi Komunukasi Produktif.
Sejujurnya saya pasti senang mendapatkan materi komunikasi produktif ini karena saya mendapatkan pencerahan tentang bagaimana kita berkomunikasi pada pasangan dan anak. Saya menyadari kalau selama ini saya sering melontarkan kalimat yang tidak produktif kepada mereka. Apalagi setelah mengetahui gaya populer mendidik anak, Astagfirullah...memang itulah yang disadari atau tidak,.sering terucap dari mulut saya. Seandainya saya bisa memutarbalikkan waktu, saya ingin mengulangi semua agar tidak ada ucapan yang mungkin menyakiti hati anak terutama anak sulung saya.
Terus terang saya sering kewalahan menghadapi tingkah si sulung yang "super solehah". Dari mulai bangun tidur sampai mau tidur lagi, kadang-kadang banyak "drama"-nya. Padahal saya sudah berusaha untuk bersabar, tidak ngomel-ngomel apalagi marah. Tapi justru reaksinya kadang bikin saya jadi hilang kesabaran.
Setelah mendapatkan materi komunikasi produktif ini saya jadi berpikir, jangan-jangan ini adalah buah dari kesalahan saya yang sering mengucapkan kalimat yang tidak produktif dan gaya populer mendidik anak 😢😢.
Setelah menyelesaikan tantangan 10 hari saya memang tidak lagi konsisten
melanjutkan menulis, tapi saya berusaha konsisten untuk menerapkannya dikehidupan sehari-hari. Saya memilah milih kalimat yang akan saya ucapkan kepada suami atau anak. Walaupun feedback dari mereka kadang kalimatnya tidak produktif, yaahh..saya mencoba bersabar saja 😅. Saya juga terus mencoba memotivasi anak agar semangat dalam melakukan hal apapun walaupun saya tidak tahu apakah dia merasa termotivasi atau tidak. Semoga usaha saya bisa membawa kami menuju keluarga yang lebih baik lagi kedepannya. Aamiin..
berkomunikasi produktif dengan komunikan yg tidak produktif. PR banget... semoga kita bisa terus menjadi lebih baik ya teh...
ReplyDelete