Sunday, January 26, 2020

Jurnal BunCek Tahap Ulat Minggu 2



Bismillahirrahmaanirrahiim

Di bagan minggu lalu yang berisi "aku belajar tentang" sepertinya saya salah mengisi. Saya malah menuliskan apa yang saya dapatkan dari potluck saya sendiri, padahal seharusnya kita mengambilnya dari potluck orang lain 🙈🙈

Setelah searching-searching yang satu tema dengan mind map saya, akhirnya saya temukan juga yang menarik, yaitu tentang topik membuat sabun dari minyak jelantah.

Keren banget ya, bisa bikin sabun dari minyak jelantah, jadi bisa mengurangi lagi sampah yang keluar dari rumah kita.
Saya juga tertarik untuk membuatnya, tapi yang pasti tidak akan mengerjakannya sendiri. Mau berguru sama yang udah expert aja. Soalnya ada  resiko meledak ðŸĪŠðŸĪŠ

Untuk tugas minggu ke-2 ini, saya membuat video tentang kebiasaan saya setahun ini yaitu mengolah sampah organik menjadi kompos, cekidot 😁

Saturday, January 18, 2020

Jurnal BunCek Tahap Ulat Minggu 1

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillah, saya bisa melewati tahap telur, dan kini masuk ke tahap Ulat.
Minggu pertama ini semua diharuskan menyetorkan sumber ilmu tentang topik yang ada di Mindmap yang sudah dibuat. Jujur saya bingung harus memberikan sumber ilmu apa untuk disajikan sebagai hidangan potluck di Thread FB. Dengan info yang saya dapat dari teman-teman di WAG Hima Reg.Bandung, saya coba untuk mengunduh aplikasi iPusnas. Teman-teman sudah ada yang mendapatkan buku yang akan dipakai sebagai sumber ilmu, jadi saya pun mencoba mencarinya disana.


Setelah bisa masuk, saya langsung mencari keyword "pengolahan sampah". Hmm..sepertinya saya sudah dapatkan sumber ilmu yang akan saya sajikan minggu ini 😁







#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional



Thursday, January 9, 2020

Jurnal BunCek Minggu 4

Bismillahirrahmanirrahiim


Masuk ke minggu ke-4, dengan merujuk pada telur-telur orange saya, maka saya mengerucutkan telur-telur tersebut menjadi satu Project, dengan nama " Zero Waste Wanna be" 😄😄



Mind map project ini saya bagi menjadi 4 topik.
Topik 1 : mengolah sampah organik
Sub topiknya adalah : membuat kompos, membuat eco enzyme, dan membuat bio activator

Walaupun saya belum tahu kapan saya akan membuat eco enzyme dan bio activatornya, tapi Insya Allah akan saya coba setelah situasi dan kondisinya memungkinkan. Mengingat saat ini rumah saya sedang direnovasi dan masih tinggal sementara dikontrakan. Yang sudah jalan, pastinya membuat kompos.

Topik 2: mengolah sampah anorganik
Sub topiknya membuat eco bricks dan membuat craft.

Membuat eco bricks sudah berjalan, dan sepertinya akan terus dilakukan jika saya tetap membeli atau mengonsumsi sesuatu yang memakai kemasan. Sedangkan membuat kerajinan tangan dari sampah anorganik, belum tahu juga kapan saya akan kerjakan. Berharapnya sih, jangan sampai ada sampah yaa, jadi kan tidak perlu ada pengolahan ðŸĪ­ðŸĪ­


Topik 3: menabung di Bank Sampah
Sub topiknya memilah sampah dirumah. Sebenarnya banyak sekali macam-macam sampah yang bisa ditabung di Bank Sampah, tapi ada jumlah minimumnya, misalnya 1 kilo, 100 bungkus, dsb. Mau tidak mau, ya sampahnya harus dikumpulkan dulu. Kalau rumahnya sudah selesai direnov, saya berencana untuk membuat tempat pemilahan. Mana yang untuk plastik bening, plastik kemasan, kertas, botol, dll.

Topik 4: mencegah sampah plastik masuk ke rumah
Sub topiknya adalah cara mencegah sampah masuk ke rumah. Yang akan saya lakukan antara lain, membawa sendiri wadah untuk makan dan minum, membawa cutlery atau alat makan, membawa kantong belanja sendiri

Demikian Mind Map yang saya buat yang saya pikir sudah sesuai dengan apa yang saya suka dan saya bisa. Jika ada kesalahan atau kekurangan, mudah-mudahan bisa direvisi kembali 😁

Thursday, January 2, 2020

Jurnal BunCek Minggu 3

Bismillahirrahmaanirrahiim


Penulisan Jurnal ke-3 ini cukup bikin mumet..bingung membedakan ilmu dan keterampilan. Kalau kamu gimana gaiees?? 😁ðŸĪ­

Sepertinya saya akan merevisi sedikit telur merah saya menjadi seperti ini


Untuk telur oranye, saya menuliskan seperti ini


Sementara ini saya memilih 5 ilmu diatas untuk saya pelajari.

1. Ilmu Composting
Di sini saya mempelajari bagaimana mengolah sampah organik menjadi kompos. Ternyata metodenya banyak juga. Takakura, komposter pot, komposter ember, komposter drum biru. Hasil dari kompos sendiri ada yang padat dan ada yang cair. Dari berbagai referensi seperti postingan akun sosmed aktivis zero waste, artikel-artikel dan video, saya bisa memilih metode mana yang akan saya pakai untuk mengolah sampah organik

2. Ilmu Recycling
Tidak seperti sampah organik, sampah anorganik banyak sekali macamnya. Penanganannya dan pengolahannya pun berbeda-beda. Untuk saat ini saya fokus pada sampah yang memang banyak masuk ke rumah, yaitu sampah plastik. Itu pun baru sebatas membersihkan dan mengumpulkan plastik bening untuk disetor ke Bank Sampah. Sedangkan plastik kemasan, dijadikan ecobricks. Dari ecobricks ini, Insya Allah akan saya coba untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat dan bisa digunakan. Harus nunggu ecobricks-nya banyak dulu niih 😂

3. Ilmu Komunikasi Produktif
Komunikasi yang saya maksud disini adalah komunikasi dengan anggota keluarga. Ini  hal yang sangat penting. Komunikasi yang buruk bisa menjadi sumber masalah. Dengan komunikasi, kita bisa menyampaikan pendapat, keinginan, atau ide kepada orang lain. Terus, cara menyampaikannya bagaimana sih? Karena apa yang kita sampaikan, belum tentu feed back-nya akan seperti yang kita harapkan. Disini kita perlu melihat kepada siapa kita berkomunikasi, kapan, dan bagaimananya. Mengatur kalimat, intonasi suara, dan bahasa tubuh. Apakah ini mudah? Ternyata tidak! Prakteknya sih, susyaahh 😅😅

4. Ilmu Manajemen Waktu
Dengan banyaknya hal yang harus kita kerjakan, sudah sewajarnya kita membuat jadwal. Kita membuat perencanaan, apa saja yang akan kita kerjakan dari hari ke hari. Tentukan prioritas, mana yang harus dikerjakan dan diselesaikan. Jangan terlalu lama menunda-nunda, karena ujungnya malah jadi malas 😁. Ini akan membantu agar kita fokus dan disiplin

5. Ilmu desain template IG
Sekarang ini akun olshop di IG, dituntut untuk membuat feed yang menarik. Karena IG itu sifatnya visual. Dari melihat gambar, orang akan tertarik. Teorinya, kalau follower betah liat akun olshop kita, besar kemungkinan juga mereka akan melakukan order. Bagi saya, ini penting. Ingin punya feed cantik tapi tanpa harus memakai jasa orang lain yang pastinya harus bayar 😜. Jadi saya ikut Kulwap desain feed. Kalau sudah tau dasar-dasarnya, kita bisa ATM saja, Amati - Tiru - Modifikasi, hehhe

Demikian jurnal saya minggu ini, kurang atau lebihnya mungkin bisa saya revisi nanti 😊